Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439
H, Dinas Lingkungan Hidup bersama dengan Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Bungo melakukan kunjungan sosial ke 2 panti asuhan yang ada di wilayah
Kabupaten Bungo, yaitu Panti Asuhan Hijratul Khoir di Lubuk Tenam dan Qiroatul
Qur’an di Sungai Binjai. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo, H.
Prasetyo, SP, M.Si beserta Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Bungo, Ny. Hj. Nur Afrida Prasetyo turut serta dalam kunjungan
sosial ini. Selain itu turut pula
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo, Ir. Yuddi, M.Si, Kepala
Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo, Zulkarnain, S.IP,
M.Si, serta ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bungo. Bantuan berupa bahan makanan, pakaian, keperluan harian dan
lain-lain diserahkan langsung kepada anak-anak dan pengurus panti asuhan
Hijratul Khoir dan Qiroatul Qur’an. (yr)
Kamis, 17 Mei 2018
PEMBAHASAN USULAN PEMBENTUKAN UPT DAN REVISI TUPOKSI OPD
Pada Hari Rabu tanggal 09 Mei 2018, di ruang
rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Bungo, dilaksanakan rapat terkait pembahasan
pembentukan UPT yang ada di lingkup pemerintah Kabupaten Bungo dan revisi
tupoksi OPD. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo termasuk di dalamnya,
karena telah mengajukan pembentukan terhadap 3 UPT, yakni UPT TPA Gamut, UPT
Kuamang Kuning dan UPT Laboratorium Lingkungan.
Rapat dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum,
Drs. H. M. Tommy Usman, M.Si didampingi oleh Kabag Organisasi Amir Sumirna,
S.STP. Selain Dinas Lingkungan Hidup, rapat pembahasan juga diikuti oleh BPPR
yang juga mengusulkan pembentukan UPT, BKPSDMD dan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan yang mengusulkan revisi terhadap uraian tupoksi serta BAPPEDA dan
BPKAD Kabupaten Bungo.
Hasil pembahasan menyebutkan bahwa pada
prinsipnya telah disetujui pembentukan 3 UPT usulan dari Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bungo, namun terlebih dahulu harus dibuat kajian akademis rencana
pembentukan UPT yang lebih terperinci dan memuat esensi pentingnya pembentukan
UPT tersebut. Dalam penyusunan kajian akademis tersebut, Dinas Lingkungan Hidup
juga harus berkoordinasi dengan BAPPEDA dan BPKAD Kabupaten Bungo. Selanjutnya,
hasil kajian akademis pembentukan UPT tersebut disampaikan ke Bagian Organisasi
Kabupaten Bungo agar dikoordinasikan ke Bagian Organisasi Provinsi Jambi. (yr)
PENILAIAN TERHADAP CALON SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT KABUPATEN BUNGO TAHUN 2018
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati
setiap tanggal 5 Juni setiap tahunnya. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo
sebagai leading sector Program
Adiwiyata melakukan penilaian sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Bungo pada
tanggal 07 mei 2018 s.d 09 Mei 2018, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan
memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2018. Penilaian ini dilakukan
setelah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo bersama OPD Lintas Sektoral
terkait melakukan pembinaan sekolah Adiwiyata terhadap 27 (dua puluh tujuh)
calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Bungo Tahun 2018.
Tim Penilai terdiri atas unsur dari Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo bersama OPD dan unsur terkait, yang telah
disahkan dengan Keputusan Bupati Bungo Nomor 137/DLH Tahun 2018 Tentang
Pembentukan Tim Penilai Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata)
Kabupaten Bungo. Penilaian yang dilakukan meliputi Visi, Misi, dan Tujuan
sekolah yang berkaitan dengan Lingkungan Hidup, alokasi dana untuk kegiatan
Adiwiyata, Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban Lingkungan Sekolah,
Pengelolaan Kantin, dan Pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.
Adapun hasil penilaian akan diumumkan pada
puncak acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Kabupaten Bungo, yang
rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juli Tahun 2018 mendatang.(yr)
PEMBINAAN SERENTAK OPD LINTAS SEKTORAL TERHADAP CALON SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT KABUPATEN BUNGO TAHUN 2018
Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program
Adiwiyata, bahwa Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya
lingkungan. Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Bungo sebagai leading sector program
Adiwiyata melakukan pembinaan serentak bersama OPD lintas sektoral terkait yang
telah disahkan dengan Keputusan Bupati Bungo Nomor 140/LH Tahun 2018 Tentang
Pembentukan Tim Pembina dan Monitoring Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata)
Kabupaten Bungo.
Adapun pembinaan dilakukan terhadap 27 (dua
puluh tujuh) calon sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Bungo Tahun 2018, yaitu
SDN No.95/II Muara Bungo, SMPN 7 Muara Bungo, MIN I Bungo, SMKN 2 Bungo, SDN
No. 207/II Tirta Mulya, MTsN 4 Bungo, SMKN 1 Pelepat Ilir, SDN No. 180/II Mulya
Jaya, SMPN 5 Pelepat, SMAN 1 Pelepat, SDN
No. 103/II Tanjung Agung, MTsN 1 Bungo, SMAN 1 Muko-muko Bathin VII, SMAN 1
Rantau Pandan, SDN 98/II Tanjung Gedang, SDN No. 102/II Sungai Kerjan, SMPN 5
Muara Bungo, SMKN 3 Muara Bungo, SMPN 6 Muara Bungo, SMPN 7 Tanah Sepenggal,
MAN 3 Bungo, SDN No. 200/II Embacang Gedang, SMPN 6 Tanah Sepenggal, SDN No.
105/II Rambah, SMPN 2 Tanah Tumbuh, SMAN 1 Tanah Tumbuh, dan SDN No.19/II
Peninjau.
Tim Pembina terdiri atas personil dari OPD terkait, diantaranya yaitu
H. Prasetyo, SP, M.Si; Ir. Yuddi, M.Si; Alfianto, ST, MT; Lindawati, S.Sos; Darma
Haryeni, ST; Noviati Rinaningsih,ST; Yunita Salmah Ritonga, S.Si; Achmad
Syaihu; Moammar Asfiredo dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo, Kirmanto
dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo, Anwar, S.Sos dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Bungo, Herman Adi dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura
dan Perkebunan Kabupaten Bungo, dan Ir. Rudi Wingnarta dari Dinas Peternakan
dan Perikanan Kabupaten Bungo.(yr)
Langganan:
Postingan (Atom)