Kamis, 28 April 2011

KEBUTUHAN PERALATAN DAN BAHAN KIMIA SESUAI METODE STANDAR NASIONAL INDONESIA UNTUK PENGUJIAN KUALITAS AIR DAN AIR LIMBAH

KEBUTUHAN PERALATAN DAN BAHAN KIMIA
SESUAI METODE STANDAR NASIONAL INDONESIA
UNTUK PENGUJIAN KUALITAS AIR DAN AIR LIMBAH

 

No.
Parameter


Bahan Kimia
Peralatan
1
Daya hantar listrik
(SNI 06-6989.1:2004)
a) air suling (DHL < 1 μs/cm)
b) kalium klorida (KCl)

a) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
b) konduktimeter
c) labu ukur 1000 mL
d) termometer
e) gelas piala 100 mL
2
Kebutuhan oksigen kimiawi (COD)
dengan refluks tertutup secara spektrofotometri
(SNI 6989.2:2009)
a) air bebas organik
b) kalium bikromat (K2Cr2O7)
c) asam sulfat (H2SO4) pekat
d) merkuri sulfat (HgSO4)
e) perak sulfat (Ag2SO4)
f) asam sulfamat (NH2SO3H)
f) kalium hidrogen ptalat (HOOCC6H4COOK, KHP)

a) spektrofotometer sinar tampak (400 - 700 nm)
b) kuvet
c) digestion vessel, atau kultur tabung borosilikat
d) pemanas dengan lubang-lubang penyangga tabung (heating block)
e) buret
f) labu ukur (50; 100; 250; 500 dan 1000) mL
g) pipet volumetrik (5; 10; 15; 20 dan 25) mL
h) gelas piala
i) magnetic stirrer
j) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
3
Padatan tersuspensi total (TSS) secara gravimetri
(SNI 06-6989.3-2004)
a)  kertas saring (glass-fiber filter) dengan beberapa jenis:
1)  Whatman Grade 934 AH, dengan ukuran pori (Particle Retention) 1,5μm (Standar for TSS in water analysis)
2) Gelman type A/E, dengan ukuran pori (Particle Retention) 1,0μm (Standar filter for TSS/TDS testing in sanitary water analysis procedures)
3) E-D Scientific Specialities grade 161 (VWR brand grade 161) dengan ukuran pori (Particle Retention) 1,1μm (Recommended for use in TSS/TDS testing in water and wastewater)
4) Saringan dengan ukuran pori 0,45μm.
b) air suling
a) desikator yang berisi silika gel
b) oven
c) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
d) pengaduk magnetik
e) pipet volum
f) gelas ukur
g) cawan aluminium
h) cawan porselen/cawan Gooch
i) penjepit
j) kaca arloji
k) pompa vacum




 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
4
Besi (Fe) secara spektrofotometri serapan atom (SSA) - nyala
(SNI 6989.4:2009)
a) air bebas mineral
b) asam nitrat (HNO3) pekat p.a
c) larutan standar logam besi
d) gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi
e) kalsium karbonat (CaCO3)
f) asam klorida (HCl)
g) udara tekan
a) spektrofotometer serapan atom - nyala
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp, HCL) besi
c) gelas piala (100 dan 250) mL
d) pipet volumetrik (10 dan 50) mL
e) labu ukur (50 mL; 100 dan 1000) mL
f) Erlenmeyer 100 mL
g) corong gelas
h) kaca arloji
i) pemanas listrik
j) seperangkat alat saring vakum
k) saringan membran dengan ukuran pori 0,45 μm
l) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
m) labu semprot
5
Mangan (Mn) secara spektrofotometri serapan atom (SSA) –
nyala
(SNI 6989.5:2009)
a) air bebas mineral
b) asam nitrat (HNO3) pekat p.a
c) logam mangan (Mn) dengan kemurnian minimum 99,0%
d) gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi
e) kalsium karbonat (CaCO3)
f) asam klorida (HCl)
g) udara tekan
a) spektrofotometer serapan atom - nyala
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp, HCL) mangan
c) gelas piala (100 dan 250) mL
d) pipet volumetrik (10 mL dan 50) mL
e) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
f) Erlenmeyer 100 mL
g) corong gelas
h) kaca arloji
i) pemanas listrik
j) seperangkat alat saring vakum
k) saringan membran dengan ukuran pori 0,45 μm
l) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
m) labu semprot
6
tembaga (Cu) secara spektrofotometri serapan atom (SSA) –
nyala
(SNI 6989.6:2009)
a) air bebas mineral
b) asam nitrat (HNO3) pekat p.a
c) logam tembaga (Cu) dengan kemurnian minimum 99,7%
d) gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi
e) kalsium karbonat (CaCO3)
f) asam klorida (HCl)
g) udara tekan
a) spektrofotometer serapan atom - nyala
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp, HCL) tembaga
c) gelas piala (100 dan 250) mL
d) pipet volumetrik (10; dan 50) mL
e) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
f) Erlenmeyer 100 mL
g) corong gelas
h) kaca arloji
i) pemanas listrik
j) seperangkat alat saring vakum
k) saringan membran dengan ukuran pori 0,45 μm
l) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
m) labu semprot








 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
7
seng (Zn) secara spektrofotometri serapan atom (SSA) –
nyala
SNI 6989.7:2009
a) air bebas mineral
b) asam nitrat (HNO3) pekat p.a
c) logam seng (Zn) dengan kemurnian 99,9%
d) gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi
e) kalsium karbonat (CaCO3)
f) asam klorida (HCl)
g) udara tekan
a) spektrofotometer serapan atom -nyala
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp, HCL) seng
c) gelas piala (100 dan 250) mL
d) pipet volumetrik (10  mL dan 50) mL
e) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
f) Erlenmeyer 100 mL
g) corong gelas
h) kaca arloji
i) pemanas listrik
j) seperangkat alat saring vakum
k) saringan membran dengan ukuran pori 0,45 μm
l) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
m) labu semprot
8
Timbal (Pb) secara spektrofotometri serapan atom (SSA) –
nyala
(SNI 6989.8:2009)
a) air bebas mineral
b) asam nitrat (HNO3) pekat p.a
c) logam timbal (Pb) dengan kemurnian minimum 99,5%
d) gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi
e) kalsium karbonat (CaCO3)
f) asam klorida (HCl)
g) udara tekan.
a) spektrofotometer serapan atom - nyala
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp, HCL) timbal
c) gelas piala (100 dan 250) mL
d) pipet volumetrik (10 mL dan 50) mL
e) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
f) Erlenmeyer 100 mL
g) corong gelas
h) kaca arloji
i) pemanas listrik
j) seperangkat alat saring vakum
k) saringan membran dengan ukuran pori 0,45 μm
l) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
m) labu semprot
9
 Nitrit (NO-2-N) secara spektrofotometri
(SNI 06-6989.9-2004)
a) air suling bebas nitrit.
b) glass wool
c) kertas saring bebas nitrit berukuran pori 0,45 μm.
d) sulfanilamida  (H2NC6H4SO2NH2)
f) asam klorida (HCl)
e) N-(1-naphthyl)-ethylene diamine dihydrochloride (NED Dihidroklorida)
f) natrium oksalat (Na2C2O4)
g) ferro ammonium sulfat (FAS)
(Fe(NH4)2 (SO4)2. 6H2O)
g) asam sulfat (H2SO4)
h) natrium nitrit (NaNO2)
i) CHCl3
j) kalium permanganate (KMnO4) 
k) botol berwarna coklat
a) spektrofotometer sinar tampak dengan kuvet silica
b) labu ukur (50; 250; 500 dan 1000) mL
c) pipet volumetrik (1; 2; 5; 10 dan 50 mL)
d) pipet ukur 5 mL
e) gelas piala (200 dan 400) mL
f) erlenmeyer 250 mL
g) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g



 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
10
 Minyak dan lemak secara gravimetri
(SNI 06-6989.10-2004)
a) asam khlorida (HCl)
b) asam sulfat (H2SO4)
c) n-heksan
d) methyl tert buthyl ether (MTBE)
e) natrium sulfat (Na2SO4) anhidrat
f) petroleum benzene atau petroleum ether atau dichloro methane (DMC)

a) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
b) corong pisah, 2000 mL
c) labu destilasi, 125 mL
d) corong gelas
e) kertas saring, diameter 11 cm;
f) alat sentrifugal, yang mampu mencapai putaran sampai 2400 rpm;
g) pompa vakum
h) adapter destilasi dengan drip tip
i) penangas air yang dilengkapi pengatur suhu dan dapat diatur suhunya
j) wadah buangan pelarut
k) desikator
l) botol gelas mulut lebar
11
Derajat keasaman (pH)
dengan menggunakan alat pH meter
(SNI 06-6989.11-2004)
a) kalium hidrogen ptalat (KHC8H4O4)
b) kalium dihidrogen fosfat (KH2PO4)
c) dinatrium hydrogen fosfat (Na2HPO4)
d) natrium hidrogen karbonat (NaHCO3)
e) natrium karbonat (Na2CO3)
a) pH meter dengan perlengkapannya
b) pengaduk gelas atau magnetik
c) gelas piala 250 mL
d) kertas tissue
e) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
f) thermometer
12
Kesadahan total kalsium (Ca) dan magnesium (Mg)
dengan metode titrimetri
(SNI 06-6989.12-2004)
a) indikator mureksid
b) natrium klorida (NaCl)
c) indikator eriochrome black T (EBT)
d) natrium hidroksida (NaOH)
e) amonium klorida (NH4Cl)
f) ammonium hidroksida (NH4OH)
g) magnesium etilen diamin tetra asetat (Mg-EDTA)
h) natrium- EDTA (Na2EDTA)
i) magnesium sulfat penta hidrat (MgSO4.7H2O) atau magnesium klorida heksa hidrat (MgCl2.6H2O)
j) natrium sianida (NaCN)
k) natrium sulfida nonahidrat (Na2S.9H2O) atau Na2S. 5H2O
l) kalsium karbonat (CaCO3)
m) asam klorida (HCl)
n) indikator metil merah
o) air suling atau air bebas mineral yang mempunyai daya hantar listrik (DHL) 0,5 - 2 μS/cm
a) buret 50 mL atau alat titrasi lain dengan skala yang jelas
b) labu Erlenmeyer (250 dan 500) mL
c) labu ukur (250 dan 1000) mL
d) gelas ukur 100 mL
e) pipet volume (10 dan 50) mL
f) pipet ukur 10 mL
g) gelas piala (50, 250, dan 1000) mL
h) sendok sungu
i) alat pengukur pH
j) pengaduk gelas
k) pemanas listrik
l) timbangan analitik
m) gelas arloji
n) mortir dan stamfer
o) botol semprot
p) botol borosilikat tutup asah
q) botol borosilikat tutup karet










 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
13
Kalsium (Ca) dengan
metode titrimetri
(SNI 06-6989.13-2004)
a) indikator mureksid (C8H8N6O6)
b) natrium klorida (NaCl)
c) indikator eriochrome black T (EBT = C20H12N3NaO7S)
d) sodium klorida (NaCl)
e) natrium hidroksida (NaOH)
f) amonium klorida (NH4Cl)
g) ammonium hidroksida (NH4OH)
h) magnesium etilendiamin tetra asetat (Mg-EDTA).
i) kalium sianida (KCN)
j) magnesium sulfat hepta hidrat (MgSO4.7H2O) atau magnesium klorida heksa hidrat (MgCl2.6H2O)
k) kalsium karbonat (CaCO3)
l) asam klorida (HCl)
m) indikator metil merah
n) dinatrium etilendiamin tetra asetat dihidrat (Na2EDTA 2H2O)
i)  air suling atau air bebas mineral yang mempunyai daya hantar listrik (DHL) 0,5 - 2 μS/cm
a) buret 50 mL atau alat titrasi lain dengan skala yang jelas
b) labu Erlenmeyer (250 dan 500) mL
c) labu ukur (250 dan 1000) mL
d) gelas ukur 100 mL
e) pipet volume (10 dan 50) mL
f) pipet ukur 10 mL
g) gelas piala (50, 250 dan 1000) mL
h) spatula
i) alat pengukur pH
j) pengaduk gelas;
k) pemanas listrik
l) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
m) gelas arloji
n) mortar dan alu
o) botol borosilikat tutup asah
p) botol borosilikat tutup karet
14
Oksigen terlarut secara
yodometri (modifikasi azida)
(SNI 06-6989.14-2004)
a) mangan sulfat (MnSO4.4H2O) atau MnSO4.2H2O atau MnSO4.H2O
b) air suling
c) natrium hidroksida (NaOH) atau Kalium hidroksida (KOH)
d) sodium iodida (NaI) atau kalium iodida (KI)
e) amilum/kanji
f) natrium azida (NaN3)
g) asam salisilat
h) asam sulfat (H2SO4) pekat
i) sodium thiosulfat (Na2S2O3.5H2O
j) kalium bi-iodat (KH(IO3) 2)
k) kalium dikromat (K2Cr2O7)
a) botol Winkler
b) buret mikro 2 mL atau digital
buret 25 mL
c) pipet volume (5, 10 dan 50) mL
d) pipet ukur 5 mL
e) erlenmeyer 125 mL
f) gelas piala 400 mL
g) labu ukur 1000 mL
15
Kebutuhan oksigen kimiawi (COD) dengan
refluks terbuka secara titrimetri
(SNI 06-6989.15-2004)
a) kalium dikromat (K2Cr2O7)
b) perak sulfat (Ag2SO4)
c) asam sulfat (H2SO4) pekat
d) phenanthrolin monohidrat
e) besi sulfat (FeSO4.7H2O)
f) ferro ammonium sulfat (FAS) Fe(NH4) 2(SO4) 2.6H2O
g) potasium hidrogen phthalat (KHP)
h) asam sulfamat
i) serbuk merkuri sulfat (HgSO4)
j) batu didih
a) peralatan refluks, yang terdiri dari labu erlenmeyer, pendingin Liebig 30 cm
b) hot plate atau yang setara
c) labu ukur (100 dan 1000) mL
d) buret (25 atau 50) mL
e) pipet volum (5; 10; 15 dan 50) mL
f) erlenmeyer 250 mL (labu refluk)
g) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g






 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
16
Kadmium (Cd) secara spektrofotometri serapan atom (SSA) –
Nyala
(SNI 6989.16:2009)
a) air bebas mineral
b) asam nitrat (HNO3) pekat p.a
c) logam kadmium (Cd) dengan kemurnian minimum 99,5 %
d) gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi
e) udara tekan HP atau udara tekan dari kompresor
a) spektrofotometer serapan atom -nyala
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp/HCL) kadmium
c) gelas piala (100 dan 250) mL
d) pipet volumetrik (10 dan 50) mL
e) labu ukur (50; 100; dan 1000) mL
f) Erlenmeyer 100 mL
g) corong gelas
h) kaca arloji
i) pemanas listrik
j) seperangkat alat saring vakum
k) saringan membran dengan ukuran pori 0,45 μm
l) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
m) labu semprot
17
Krom total (Cr-T) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) – nyala
(SNI 6989.17:2009)
a) air bebas mineral
b) asam nitrat (HNO3) pekat p.a
c) krom trioksida (CrO3) atau kalium dikromat (K2Cr2O7)
d) gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi
e) udara tekan HP atau udara tekan dari kompresor
a) spektrofotometer serapan atom - nyala
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp/HCL) krom
c) gelas piala (100 dan 250) mL
d) pipet volumetrik (10 dan 50) mL
e) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
f) Erlenmeyer 100 mL
g) corong gelas
h) kaca arloji
i) pemanas listrik
j) saringan membran dengan ukuran pori 0,45µm
k) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
l) labu semprot
18
Nikel (Ni) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) – nyala
(SNI 6989.18:2009)
a) air bebas mineral
b) asam nitrat (HNO3) pekat p.a
c) logam nikel (Ni) dengan kemurnian minimum 99,5 %
d) gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi
e) larutan pengencer HNO3
f) udara tekan HP atau udara tekan dari kompresor
a) spektrofotometer serapan atom - nyala
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp/HCL) nikel
c) gelas piala (100 dan 250) mL
d) pipet volumetrik (10 dan 50) mL
e) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
f) Erlenmeyer 100 mL
g) corong gelas
h) kaca arloji
i) pemanas listrik
j) seperangkat alat saring vakum.
k) saringan membran dengan ukuran pori 0,45 μm
l) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
m) labu semprot








 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
19
Klorida (Cl-) dengan metode argentometri
(SNI 6989.19:2009)
a) air bebas mineral
b) natrium klorida (NaCl)
c) perak nitrat (AgNO3)
d) kalium kromat (K2CrO4)
e) sam sulfat (H2SO4)
f) natrium hidroksida (NaOH)
g) aluminium hdroksida (Al(OH) 3)
h) aluminium kalium sulfat (AlK(SO4) 2.12H2O) atau aluminium ammonium sulfat (AlNH4(SO4) 2.12H2O)
i) ammonium hidroksida (NH4OH)
j) hidrogen peroksida (H2O2) 30 %
a) buret 50 mL atau alat titrasi lain yang setara
b) labu Erlenmeyer 250 mL
c) labu ukur 1000 mL
d) pH meter
e) pipet ukur 5 mL
f) pipet volumetrik (10; 25; 50 dan 100) mL
g) gelas piala 2 L
h) desikator
i) oven
j) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg

20
sulfat (SO42-) secara turbidimetri
(SNI 6989.20:2009)
a) air bebas mineral
b) kertas saring
c) barium klorida kristal (BaCl2)
d) natrium sulfat (Na2SO4) anhidrat
e) magnesium klorida heksahidrat
    (MgCl2.6H2O)
f) natrium asetat trihidrat
   (CH3COONa.3H2O)
g) kalium nitrat (KNO3)
h) asam asetat pekat (CH3COOH)

a) spektrofotometer, digunakan pada panjang gelombang 420 nm dengan ukuran kuvet (light path) 1 cm atau 2,5 cm sampai 10 cm atau Nepelometer (turbidimeter)
b) labu ukur (100 dan 1000) mL
c) pipet volumetrik (5; 10; 15; 20; 25 dan 50) mL
d) labu Erlenmeyer 250 mL atau gelas piala 250 mL
e) stopwatch
f) magnetic stirrer atau alat pengaduk mekanis
g) sendok penakar kapasitas 0,2 mL sampai 0,3 mL
h) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
21
Fenol secara Spektrofotometri
(SNI 06-6989.21-2004)
a) natrium sulfat anhidrat (Na2SO4)
b) air suling (DHL 0,5 -2μs/cm)
c) kalium iodida (KI)
d) asam klorida (HCl) pekat
e) natrium klorida (NaCl)
f) fenol (C6H5OH) murni 99,99%
g) kloroform (CHCl3)
h) kalium dikromat (K2Cr2O7)
i) dikalium hidrogen fosfat (K2HPO4)
j) kalium dihidrogen fosfat (KH2PO4)
k) kalium ferisianida (K4Fe(CN) 6)
l) kalium bromida trioksida KBrO3
m) kalium bromida (KBr)
n) indikator metil jingga
o) asam fosfat, (H3PO4)
p) natrium thiosulfat (Na2S2O7)
q) natrium hidroksida (NaOH)
r) larutan indikator kanji 0,05%
s) ammonium hidroksida (NH4OH)
t) asam sulfat (H2SO4)
u) 4 - aminoantipirin
v) kalium ferisianida (K4Fe(CN) 6)
a) spektrofotometer uv/vis
b) destilator yang dilengkapi dengan labu didih 1000 mL
c) penangas air yang dilengkapi dengan pengatur suhu
d) buret 50 mL
e) corong pemisah 500 mL
f) labu ukur (100 dan 1000) mL
g) gelas ukur 100 mL
h) pipet ukur (5 dan 10) mL
i) pipet volumetrik (1; 2; 5 dan 10) mL
j) gelas piala (500 dan 1000) mL
k) erlenmeyer 500 mL


 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
22
Nilai permanganat secara titrimetri
(SNI 06-6989.22-2004)
a) asam sulfat (H2SO4)
b) kalium permanganat (KMnO4)
c) asam oksalat ((COOH) 2.2H2O)
d) natrium oksalat ((COONa)2.2H2O)

a) erlenmeyer 300 mL
b) labu ukur (1000 dan 100) mL
c) stop watch
d) pemanas listrik
e) gelas ukur 5 mL
f) pipet ukur (10 dan 100) mL
g) gelas piala 1000 mL
h) buret 25 mL
i) thermometer
23
Suhu dengan termometer
(SNI 06-6989.23-2005)

----------------------------------------------
Termometer air raksa yang mempunyai skala sampai 110oC
24
Warna secara perbandingan visual
(SNI 06-6989.24-2005)
a) air suling
b) larutan induk warna 500 unit Pt-Co;
c) kalium kloro platina (K2PtCl6)
d) logam platina
e) kobal klorida (CoCl2.6H2O)
f) logam kobal
a) tabung Nessler 50 mL
b) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
c) labu ukur 100 mL
25
Kekeruhan dengan nefelometer
(SNI 06-6989.25-2005)
a) air suling (DHL < 2 μS/cm)
b) hidrazin sulfat ((NH2) 2.H2SO4)
c) heksa metilen tetramine ((CH2) 6N4)

a) nefelometer
b) gelas piala
c) botol semprot
d) pipet volume (5 dan 10) mL
e) neraca analitik ketelitian 0,1 mg
f) labu ukur (100 dan 1000) mL
26
Padatan total secara gravimetri
(SNI 06-6989.26-2005)

----------------------------------------------
a) neraca analitik ketelitian 0,1 mg
b) cawan terbuat dari porselen atau platina atau silika
c) desikator
d) oven
e) tanur
f) penjepit kertas saring
g) penjepit cawan
h) alat penyaring yang dilengkapi dengan pompa penghisap
i) penangas air
j) pipet
27
Padatan terlarut total secara gravimetri
(SNI 06-6989.27-2005)
a) air suling (DHL < 2 μS/cm)
b) kertas saring bebas abu
a) neraca analitik ketelitian 0,1 mg
b) cawan terbuat dari porselen atau platina atau silika
c) oven
d) tanur yang dipakai dapat dipanaskan sampai suhu 5500C
e) penjepit kertas saring
f) penjepit cawan
g) alat penyaring yang dilengkapi dengan pompa penghisap
h) penangas air
i) pipet
j) desikator



 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
28
Karbon organik total (TOC)
(SNI 06-6989.28-2005)
a) air suling bebas karbon
b) kalium hidrogen ftalat (C8H5KO4)
c) natrium karbonat (Na2CO3)
d) natrium hidrogen karbonat (NaHCO3)
e) gas oksigen murni bebas CO2 yang mengandung hidrokarbon sebagai metan lebih kecil dari 1 mg/L
a) TOC analyzer
b) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
c) penyaring dengan ukuran pori 0.45 μm
d) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
e) pipet volumetrik (10; 25 dan 50) mL
f) labu semprot
g) desikator
h) oven
29
Fluorida (F-) secara spektrofotometri dengan SPADNS
(SNI 06-6989.29-2005)
a) air suling (DHL < 2 μS/cm)
b) natrium fluorida (NaF)
c) SPADNS, natrium 2-(para sulfofenilazo) 1,8-dihidroksi-3,6-naftalen disulfonat = asam 4,5-dihidroksi-3-(parasulfofenilazo)-2,7-naftalen disulfonat
d) asam zirkonil atau zirkonil klorida oktahidrat (ZrOCl2.8H2O)
e) asam klorida (HCl) pekat
f) natrium arsenit (NaAsO22)

a) spektrofotometer
b) neraca analitik ketelitian 0,1 mg
c) pipet volumetrik (2; 5; 10 dan 15) mL
d) pipet ukur
e) labu ukur (100; 500 dan 1000) mL
30
Amonia dengan spektrofotometer
secara fenat
(SNI 06-6989.30-2005)
a) amonium klorida (NH4Cl)
b) fenol (C6H5OH)
c) etil alkohol 95%
d) natrium nitroprusida (C5FeN6Na2O)
e) alkalin sitrat (C6H5Na3O7)
f) sodium hidroksida (NaOH)
g) natrium hipoklorit (NaClO)
a) spektrofotometer
b) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
c) erlenmeyer 50 mL
d) labu ukur (100; 500 dan 1000) mL
e) gelas ukur 25 mL
f) pipet volumetrik (1; 2; 3 dan 5) mL
g) pipet ukur (10 dan 100) mL
h) gelas piala 1000 mL
31
Fosfat dengan spektrofotometer secara asam askorbat
(SNI 06-6989.31-2005)
a) asam sulfat (H2SO4)
b) kalium antimonil tartrat (K(SbO)C4H4O6.½ H2O)
c) amonium molibdat
    ((NH4) 6Mo7O24.4H2O)
d) asam askorbat (C6H8O6)
e) kalium dihidrogen fosfat anhidrat (KH2PO4)
f) air suling
a) spektrofotometer
b) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
c) erlenmeyer 125 mL
d) labu ukur (100; 250 dan 1000) mL
e) gelas ukur (25 dan 50) mL
f) pipet ukur 10 mL
g) pipet volumetrik (2; 5; 10; 20 dan 25) mL
h) gelas piala 1000 mL
i) pipet tetes
32
Sulfit (SO3=) secara titrimetri
(SNI 06-6989.32-2005)
a) asam sulfat (H2SO4)
b) asam salisilat (C7H6O3) atau  
    seng klorida (ZnCl2)
c) larutan kanji
d) kalium iodida (KI)
e) kalium iodat (KIO3)
f) natrium bikarbonat (NaHCO3)
g) Etilen Diamin Tetra Asetat
    dihidrat (EDTA, C10H16N2O8)
i) asam sulfamat (H3NO3S)
a) Erlenmeyer
b) buret
c) oven
d) desikator
e) alat pemanas
f) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
g) pipet volumetrik (1 dan 100) mL



 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
33
Perak (Ag) dengan spektrofotometer
serapan atom (SSA) (SNI 06-6989.33-2005)
a) air suling bebas logam
b) asam nitrat (HNO3) pekat
c) larutan standar perak 1000 mg/L
d) gas asetilin (C2H2)
e) udara
a) spektrofotometer serapan atom
b) alat pemanas
c) corong gelas
d) labu ukur (100 dan 1000) mL
e) gelas ukur 100 mL
f) gelas piala 100 mL
g) pipet volumetrik (1; 2; 3 dan 4) mL
h) pipet ukur (5 dan 10) mL
i) tabung reaksi 50 mL
j) kaca arloji berdiameter 5 cm
k) labu semprot
l) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
m) kertas saring
34
Aluminium (Al) secara spektrofotometri serapan atom (SSA) –
nyala
(SNI 6989.34:2009)
a) asam klorida (HCl) pekat p.a
b) air bebas mineral
c) asam nitrat (HNO3) pekat p.a
d) gas N2O
e) gas asetilin (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi
f) udara tekan HP atau udara tekan dari kompresor
a) spektrofotometer serapan atom-nyala
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp/HCL) aluminium
c) gelas piala (10 dan 50) mL
d) pipet volumetrik (5, 10 dan 50) mL
e) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
f) Erlenmeyer 100 mL
g) corong gelas
h) kaca arloji
i) pemanas listrik
j) seperangkat alat saring vakum
k) saringan membran dengan ukuran pori 0,45 μm
l) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
m) Labu semprot
35
Aluminium (Al) terlarut dengan spektrofotometer
secara eriokromsianin R
(SNI 06-6989.35-2005)
a) logam aluminium (Al) atau aluminium kalium sulfat dodeka hidrat (AlK(SO4)2.12 H2O)
b) asam sulfat (H2SO4)
c) asam askorbat
d) natrium asetat (NaC2H3O2 3H2O)
e) asam asetat
f) eriokromsianin-R
g) indikator hijau bromkresol (BCG) atau metil jingga (MO)
h) natrium hijau bromkresol atau metil jingga
i) EDTA
j) dinatrium EDTA
k) natrium hidoksida (NaOH)
a) spektrofotometer
b) neraca analitik ketelitian 0,1 mg
c) pH meter
d) alat pemanas
e) labu ukur (50; 100; dan 1000) mL
f) labu erlenmeyer (100; 250 dan 1000) mL
g) gelas piala (100 dan 500) mL
h) pipet ukuran 10 mL
i) pipet volumetrik (1; 2; 3 dan 5) mL
j) kaca arloji berdiameter 5 cm
k) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm, dilengkapi dengan filter holder dan pompa
l) kertas saring







 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
36
Aluminium (Al) dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) secara tungku karbon
(SNI 06-6989.36-2005)
a) larutan induk aluminium 100 mg/L
b) asam nitrat (HNO3) pekat
c) air bebas logam
d) gas argon
a) spektrofotometer serapan atom tungku karbon
b) alat pemanas
c) labu ukur (50, 100 dan 1000) mL
d) gelas piala 100 mL
e) pipet volumetrik (2; 5; 10 dan 20) mL
f) kaca arloji berdiameter 5 cm
g) gelas ukur 100 mL
h) pipet ukur 10 mL
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring
37
Kadmium (Cd) dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) secara ekstraksi
(SNI 06-6989.37-2005)
a) air bebas logam
b) larutan induk kadmium 1000 mg/L
c) asam nitrat (HNO3) pekat
d) amonium pirolidin ditio karbamat (APDK)
e) natrium hidroksida (NaOH)
g) asam klorida (HCl)
h) metil iso butil keton (MIBK)
i) natrium sulfat anhidrat (Na2SO4)
j) gas asetilen (C2H2)
k) udara
a) spektrofotometer serapan atom
b) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan
c) corong pemisah 500 mL
d) labu ukur (100 dan 1000) mL
e) gelas piala 100 mL
f) gelas ukur 100 mL
g) pipet volumetrik (1; 5; 10 dan 20) mL
h) pipet ukur 10 mL
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm, dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring
k) botol gelas 200 mL
l) tabung tertutup asah
38
Kadmium (Cd) dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) secara tungku karbon
(SNI 06-6989.38-2005)
a) larutan induk kadmium 100 mg/L
b) asam nitrat (HNO3) pekat
c) air bebas logam
d) gas argon

a) spektrofotometer serapan atom (SSA) tungku karbon
b) alat pemanas
c) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
d) gelas piala 100 mL
e) pipet volumetrik (1; 2; 5 dan 10) mL
f) kaca arloji berdiameter 5 cm
g) gelas ukur 100 mL
h) pipet ukur 10 mL
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring










 

No.

Parameter

Bahan Kimia
Peralatan
39
Barium (Ba) dengan Spektrofotometer
Serapan Atom (SSA)
(SNI 06-6989.39-2005)
a) air bebas logam
b) larutan induk barium 1000 mg/L
c) gas asetilin
d) gas dinitrogen oksida (N2O)
e) asam nitrat (HNO3) pekat
a) spektrofotometer serapan atom
b) alat pemanas
c) corong gelas
d) labu ukur (100 dan 1000) mL
e) gelas ukur 100 mL
f) gelas piala 100 mL
g) pipet volumetrik (1; 5; 10 dan 20) mL
h) pipet ukur (5 dan 10) mL
i) tabung reaksi 50 mL
j) kaca arloji berdiameter 5 cm
k) labu semprot
l) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
m) kertas saring
40
Barium (Ba) dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) secara tungku karbon
(SNI 06-6989.40-2005)
a) larutan induk barium 100 mg/L
b) asam nitrat (HNO3) pekat
c) air bebas logam
d) gas argon
a) spektrofotometer serapan atom tungku karbon
b) alat pemanas
c) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
d) gelas piala 100 mL
e) pipet volumetrik (2; 5; 10 dan 20) mL
f) kaca arloji berdiameter 5 cm
g) gelas ukur 100 mL
h) pipet ukur 10 mL
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring
41
Mangan (Mn) dengan spektrofotometer serapan
atom (SSA) secara ekstraksi
(SNI 06-6989.41-2005)
a) air bebas logam
b) larutan induk mangan 1000 mg/L
c) larutan asam nitrat (HNO3) pekat
d) amonium pirolidin ditio karbamat (APDK)
f) natrium hidroksida (NaOH)
g) asam klorida (HCl)
h) Metil Iso Butil Keton (MIBK)
i) natrium sulfat anhidrat (Na2SO4)
j) gas asetilen (C2H2)
k) udara
a) spektrofotometer serapan atom
b) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan
c) corong pemisah 500 mL
d) labu ukur (100 dan 1000) mL
e) gelas piala 100 mL
f) gelas ukur 100 mL
g) pipet volumetrik (1; 2; 5 dan 10) mL
h) pipet ukur 10 mL
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm, dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring
k) botol gelas 200 mL
l) tabung tertutup asah









 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
42
Mangan (Mn) dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) secara tungku karbon (SNI 06-6989.42-2005)
a) larutan induk mangan 100 mg/L
b) asam nitrat (HNO3) pekat
c) air bebas logam
d) gas argon

a) spektrofotometer serapan atom tungku karbon
b) alat pemanas
c) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
d) gelas piala 100 mL
e) pipet volumetrik (5; 10; 20; dan 25) mL
f) kaca arloji berdiameter 5 cm
g) gelas ukur 100 mL
h) pipet ukur 10 mL
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring
43
Seng (Zn) dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) secara ekstraksi
(SNI 06-6989.43-2005)
a) air bebas logam
b) larutan induk seng 1000 mg/L
c) asam nitrat (HNO3) pekat
d) Amonium Pirolidin Ditio Karbamat (APDK)
e) natrium hidroksida (NaOH)
f) asam klorida (HCl)
g) Metil Iso Butil Keton (MIBK)
h) natrium sulfat anhidrat (Na2SO4)
j) gas asetile
k) udara

a) spektrofotometer serapan atom
a) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan
b) corong pemisah 500 mL
c) labu ukur (100 dan 1000) mL
d) gelas piala 100 mL
e) gelas ukur 100 mL
f) pipet volumetrik (1; 5; 10 dan 20) mL
g) pipet ukur 10 mL
h) botol gelas 200 mL
i) tabung bertutup asah
j) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
k) kertas saring
44
Seng (Zn) dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) secara tungku karbon
(SNI 06-6989.44-2005)
a) larutan induk seng 100 mg/L
b) asam nitrat (HNO3) pekat
c) air bebas logam
d) gas argon

a) spektrofotometer serapan atom tungku karbon
b) alat pemanas
c) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
d) gelas piala 100 mL
e) pipet volumetrik (1; 5; 10 dan 20) mL
f) kaca arloji berdiameter 5 cm
g) gelas ukur 100 mL
h) pipet ukur 10 mL
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring










 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
45
Timbal (Pb) dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) secara ekstraksi
(SNI 06-6989.45-2005)
a) air bebas logam
b) larutan induk timbal 1000 mg/L
c) asam nitrat (HNO3) pekat
d) Amonium Pirolidin Ditio Karbamat (APDK)
e) natrium hidroksida (NaOH)
f) asam klorida (HCl)
g) Metil Iso Butil Keton (MIBK)
h) natrium sulfat anhidrat (Na2SO4)
j) gas asetilen (C2H2)
k) udara
a) Spektrofotometer Serapan Atom
b) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan
c) corong pemisah 500 mL
d) labu ukur (100 dan 1000) mL
e) gelas piala 100 mL
f) gelas ukur 100 mL
g) pipet volumetrik (1; 5; 10 dan 20) mL
h) pipet ukur 10 mL
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring
k) botol gelas 200 mL
l) tabung bertutup asah
46
Timbal (Pb) secara spektrofotometri serapan atom (SSA) –
tungku karbon
(SNI 6989.46:2009)
a) air bebas mineral
b) asam nitrat (HNO3) pekat p.;
c) timbal nitrat (Pb(NO3)2)
d) gas argon (Ar) HP dengan tekanan minimum 500 psi;
e) Matrix modifier sesuai dengan petunjuk SSA yang digunakan
a) spektrofotometer serapan atom tungku karbon;
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp/HCL) timbal
c) graphite tube atau pyrolitic tube
d) gelas piala (100 dan 250) mL
e) pipet volumetrik (10 dan 50) mL
f) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
g) Erlenmeyer 100 mL
h) corong gelas
i) kaca arloji
j) pemanas listrik
k) seperangkat alat saring vakum
l) saringan membran dengan ukuran pori 0,45 μm
m) labu semprot
n) mikropipet atau auto sampler
o) Timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
47
Nikel (Ni) dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) secara ekstraksi
(SNI 06-6989.47-2005)
a) air bebas logam
b) larutan induk nikel 1000 mg/L
c) asam nitrat (HNO3) pekat
d) Amonium Pirolidin Ditio Karbamat (APDK)
e) natrium hidroksida (NaOH)
f) asam klorida (HCl)
g) Metil Iso Butil Keton (MIBK);
h) natrium sulfat anhidrat (Na2SO4)
j) gas asitilen (C2H2)
k) udara

a) spektrofotometer serapan atom
b) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan
c) corong pemisah 500 mL
d) labu ukur (100 dan 1000) mL
e) gelas piala 100 mL
f) gelas ukur 100 mL
g) pipet volumetrik (1, 2, 5 dan 10) mL
h) pipet ukur 10 mL
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring
k) botol gelas 200 mL
l) tabung bertutup asah




 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
48
Nikel (Ni) dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) secara tungku karbon
(SNI 06-6989.48-2005)
a) larutan induk nikel 100 mg/L
b) asam nitrat (HNO3) pekat
c) air bebas logam
d) gas argon

a) spektrofotometer serapan atom  tungku karbon
b) alat pemanas
c) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
d) gelas piala 100 mL
e) pipet volumetrik (1; 2; 5 dan 10) mL
f) kaca arloji berdiameter 5 cm
g) gelas ukur 100 mL
h) pipet ukur 10 mL
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring
49
Besi (Fe) dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) secara ekstraksi
(SNI 06-6989.49-2005)
a) air bebas logam
b) larutan induk besi 1000 mg/L
c) asam nitrat (HNO3) pekat
d) Amonium Pirolidin Ditio Karbamat (APDK)
e) natrium hidroksida (NaOH)
g) asam klorida (HCl)
f) Metil Iso Butil Keton (MIBK)
g) natrium sulfat anhidrat (Na2SO4)
h) gas asetilen (C2H2)
i) udara

a) spektrofotometer serapan atom
b) pH meter ketelitian 0,1 dan telah dikalibrasi pada saat digunakan
c) corong pemisah 500 mL
d) labu ukur (100 dan 1000) mL
e) gelas piala 100 mL
f) gelas ukur 100 mL
g) pipet volumetrik (1; 2; 5; dan 10) mL
h) pipet ukur 10 mL
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm, dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring
k) botol gelas 200 mL
l) tabung bertutup asah
50
Besi (Fe) dengan spektrofotometer serapan atom (SSA) secara tungku karbon
(SNI 06-6989.50-2005)
a) larutan induk besi 100 mg/L
b) asam nitrat (HNO3) pekat
c) air bebas logam
d) gas argon

a) spektrofotometer serapan atom tungku karbon
b) alat pemanas
c) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
d) gelas piala 100 mL
e) pipet volumetrik (1; 2; 5 dan 10) mL
f) kaca arloji berdiameter 5 cm
g) gelas ukur 100 mL
h) pipet ukur 10 mL
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring











 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
51
Surfaktan anionik dengan spektrofotometer
secara biru metilen
(SNI 06-6989.51-2005)
a) Alkil Sulfonat Linier (LAS) atau natrium lauril sulfat (C12H25OSO3Na)
b) indikator fenolftalin
c) alkohol 95%
d) natrium hidroksida (NaOH)
e) asam sulfat (H2SO4) pekat
f) biru metilen
g) natrium fosfat monohidrat (NaH2PO4.H2O)
h) kloroform (CHCl3) p.a
i) natrium dihidrogen fosfat monohidrat (NaH2PO4.H2O)
i) hidrogen peroksida (H2O2) 30%
j) isopropil alkohol (i-C3H7OH)
k) serabut kaca (glass wool)
a) spektrofotometer
b) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
c) corong pemisah 250 mL (dianjurkan dengan cerat dan tutup terbuat dari teflon)
d) labu ukur (100; 500 dan 1000) mL
e) gelas piala 200 mL
f) pipet volumetrik (1; 2; 3 dan 5) mL
g) pipet ukur 5 mL dan10 mL
52
Nitrogen organik secara makro kjeldahl dan titrasi
(SNI 06-6989.52-2005)
a) kalium sulfat (K2SO4)
b) tembaga sulfat (CuSO4)
c) asam sulfat (H2SO4) pekat
d) natrium hidroksida (NaOH)
e) natrium tiosulfit (Na2S2O3.5H2O)
f) natrium borat (Na2B4O7.10H2O)
g) asam borat (H3BO3)
h) indikator metil orange (MO)
i) natrium karbonat (Na2CO3)
j) air suling
a) labu Kjeldahl
b) alat pemanas
c) peralatan destilasi
d) peralatan gelas
e) pH meter
f) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
g) oven
53
Krom heksavalen (Cr-VI) dengan spektrofotometri serapan atom (SSA) – ekstraksi
(SNI 6989.53:2010)
a) air bebas mineral
b) larutan induk krom heksavalen 100 mg/L
c) asam nitrat (HNO3) pekat
d) Amonium Pirolidin Ditokarbamat (APDC)
e) Metil Iso Butil Keton (MIBK)
f) natrium hidroksida (NaOH)
g) asam klorida (HCl)
h) natrium sulfat (NaSO4) anhidrat
i) gas asetilen (C2H2)
j) udara tekan

a) spektrofotometer serapan atom nyala
b) lampu katode berongga (Hollow Cathode Lam, HCL) untuk unsure krom
c) pipet volumetrik (1; 2; 5; dan 10) mL
d) pipet ukur 10 mL
e) labu ukur (100; 200; 500 dan 1000) mL
f) gelas piala (100 dan 250) mL
g) gelas ukur 100 mL
h) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm, dilengkapi dengan filter holder dan pompa
i) kertas saring
j) kompresor udara








 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
54
Arsen (As) dengan spektrofotometer serapan atom secara tungku karbon
(SNI 06-6989.54-2005)
a) larutan induk arsen 100 mg/L
b) asam nitrat (HNO3) pekat
c) air bebas logam
d) gas argon

a) spektrofotometer serapan atom tungku karbon
b) alat pemanas
c) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
d) gelas piala (100 dan 400) mL
e) pipet volumetrik (1; 2; 5 dan 10) mL
f) kaca arloji berdiameter 5 cm
g) gelas ukur 25 mL
h) pipet ukur 10 m;
i) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm dilengkapi dengan filter holder dan pompa
j) kertas saring
55
Magnesium (Mg) dengan spektrofotometer
serapan atom
(SNI 06-6989.55-2005)
a) air bebas logam
b) asam klorida (HCl)
c) lantan klorida (LaCl3);
d) larutan standar induk magnesium 1000 mg/L
e) gas asetilin (C2H2)
f) udara
g) asam nitrat (HNO3) pekat

a) spektrofotometer serapan atom
b) alat pemanas
c) corong gelas
d) labu ukur (100 dan 1000) mL
e) gelas ukur 100 mL
f) gelas piala 100 mL
g) pipet volumetrik (1; 2; 3 dan 4) mL
h) pipet ukur 5 mL dan 10 mL
i) tabung reaksi 50 mL
j) kaca arloji berdiameter 5 cm
k) labu semprot
l) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm, dilengkapi dengan filter holder dan pompa
m) kertas saring
56
Kalsium (Ca) dengan spektrofotometer serapan
atom
(SNI 06-6989.56-2005)
a) air bebas logam
b) asam klorida (HCl)
c) lantan klorida (LaCl3)
d) larutan standar induk kalsium 1000 mg/L
e) gas asetilin (C2H2)
f) udara
g) asam nitrat (HNO3)
a) spektrofotometer serapan atom
b) alat pemanas
c) corong gelas
d) labu ukur (100 dan 1000) mL
e) gelas ukur 100 mL
f) gelas piala 100 mL
g) pipet volumetrik (1; 2; 3 dan 4) mL
h) pipet ukur (5 dan 10) mL
i) tabung reaksi 50 mL
j) kaca arloji berdiameter 5 cm
k) labu semprot
l) alat penyaring dengan ukuran pori 0,45 μm, dilengkapi dengan filter holder dan pompa
m) kertas saring









 

No.

Parameter

Bahan Kimia
Peralatan
57
Pengambilan contoh air permukaan
(SNI 6989.57:2008)
bahan pengawet
a) asam nitrat (HNO3)
b) natrium tiosulfit (Na2S2O3)
c) asam sulfat (H2SO4) pekat
d) natrium hidroksida (NaOH)
e) asam klorida (HCl)
f) es

a)  alat pengambil contoh air permukaan
b) alat penyimpan contoh
c) alat penyaring
d) alat ukur parameter lapangan
1) DO meter atau peralatan untuk metode Winkler
2) pH meter
3) termometer
4) turbidimeter
5) konduktimeter
6) 1 set alat pengukur debit
7) Global Positioning System (GPS)
58
Pengambilan contoh air tanah
(SNI 6989.58:20)
bahan pengawet
a) asam nitrat (HNO3)
b) natrium tiosulfit (Na2S2O3)
c) asam sulfat (H2SO4) pekat
d) natrium hidroksida (NaOH)
e) asam klorida (HCl)
f) es

a)  alat pengambil contoh air tanah
b) alat penyimpan contoh
c) alat penyaring
d) alat ukur parameter lapangan
1) DO meter atau peralatan untuk metode Winkler
2) pH meter
3) termometer
4) turbidimeter
5) konduktimeter
6) meteran
7) water level meter atau tali yang dilengkapi pemberat dan terukur panjangnya
8) Global Positioning System (GPS)
59
Pengambilan contoh air limbah
(SNI 6989.59:2008)
bahan pengawet
a) asam nitrat (HNO3)
b) natrium tiosulfit (Na2S2O3)
c) asam sulfat (H2SO4) pekat
d) natrium hidroksida (NaOH)
e) asam klorida (HCl)
f) es

a)  alat pengambil contoh air limbah
b) alat penyimpan contoh
c) alat penyaring
d) alat ukur parameter lapangan
1) DO meter atau peralatan untuk metode Winkler
2) pH meter
3) termometer
4) turbidimeter
5) konduktimeter
6) 1 set alat pengukur debit
7) Global Positioning System (GPS)
63
Perak (Ag) secara spektrofotometri serapan atom (SSA) tungku karbon
(SNI 6989.63:2009)
a) air bebas mineral
b) perak nitrat (AgNO3) p.a
c) asam nitrat (HNO3) p.a
d) paladium nitrat Pd(NO3)2.H2O
e) saringan membran berpori 0,45 μm

a) spektrofotometer serapan stom tungku karbon
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp/HCL) perak
c) graphite tube atau pyrolitic tube
d) mikropipet atau auto sampler
e) labu ukur (100; 500 dan 1000) mL
f) Erlenmeyer 100 mL
g) gelas piala 500 mL
h) pipet volumetrik (1; 2; 5; 10; 20 dan 50) mL
i) kaca arloji
j) gelas ukur 100 mL
k) pemanas listrik
l) seperangkat alat saring vakum
m) labu semprot
n) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
o) botol polyethylene


 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
64
Timah (Sn) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)
tungku karbon
(SNI 6989.64:2009)
a) air bebas mineral
b) asam klorida (HCl) p.a
c) asam nitrat (HNO3) p.a
d) saringan membran berpori 0,45 μm
e) magnesium nitrat (Mg(NO3)2.6H2O)
f) paladium nitrat Pd(NO3)2.H2O

a) spektrofotometer serapan atom (SSA) tungku karbon
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp, HCL) timah
c) graphite tube atau pyrolitic tube
d) mikropipet atau auto sampler
e) labu ukur (50; 100; 500 dan 1000) mL
f) Erlenmeyer
g) gelas piala 500 mL
h) pipet volumetrik (1; 2; 5; 10; 20 dan 50) mL
i) kaca arloji
j) gelas ukur 100 mL
k) pemanas listrik
l) seperangkat alat saring vakum
m) labu semprot
n) timbangan analitik dengan ketelitian 0.0001 g
o) botol polyethylene
65
Krom (Cr) secara Spektrofotometri Serapan Atom
(SSA)-tungku karbon
(SNI 6989.65:2009)
a) air bebas mineral
b) asam nitrat (HNO3) p.a
c) magnesium nitrat (Mg(NO3)2.6H2O)
d) krom trioksida (CrO3)
e) saringan membran berpori 0,45 μm
f) air bebas mineral
a) spektrofotometer Serapan Atom (SSA) tungku karbon yang dilengkapi tabung gas berisi argon (dengan kemurnian tinggi),
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp, HCL) untuk unsur krom
c) graphite tube atau pyrolitic tube
b) labu ukur (100 dan 1000) mL
c) pipet volumetrik (1; 2; 5; 10; 20; dan 50) mL
d) gelas piala 100 mL
e) timbangan analitik dengan ketelitian 0,0001 g
f) botol polyethylene
66
Tembaga (Cu) secara Spektrofotometri Serapan Atom
(SSA)-tungku karbon
(SNI 6989.66:2009)
a) logam tembaga (Cu)
b) air bebas mineral
c) asam nitrat (HNO3) p.a
d) saringan membran berpori 0,45 μm


a) spektrofotometer serapan atom tungku karbon, tabung gas berisi argon (dengan
      kemurnian tinggi)
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp, HCL) untuk unsure tembaga
c)  graphite tube atau pyrolitic tube
b) labu ukur (100; 500 dan 1000) mL
c) pipet volumetrik (1; 2; 5; 10; 20 dan 50) mL
d) gelas piala 500 mL
e) botol polyethylene
f) timbangan analitik dengan ketelitian 0,0001 g
g) kaca arloji










 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
67
Tembaga (Cu) secara ekstraksi dengan
spektrofotometri serapan atom (SSA)-nyala
(SNI 6989.67:2009)
a) air bebas mineral
b) serbuk logam tembaga (Cu) p.a
c) asam nitrat (HNO3) p.a
d) Amonium Pirolidin Ditiokarbamat (APDC)
e) natrium hidroksida (NaOH)
f) Metil Iso Butil Keton (MIBK)
g) saringan membran berpori 0,45 μm
i) natrium sulfat anhidrat (Na2SO4)

a) spektrofotometer serapan atom 
b) lampu katoda berongga  (Hollow Cathode Lamp, HCL) tembaga
c) kertas pH atau pH meter
d) labu ukur bertutup asah atau teflon (100; 250 dan 1000) mL
e) gelas piala (100 dan 200) mL
f) gelas ukur 100 mL
g) pipet volumetrik (1; 2; 5; 10; 20 dan 50) mL
h) pipet ukur 10 mL
i) botol gelas 200 mL
j) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
k) tabung reaksi bertutup asah 20 mL
68
Cobal (C) secara spektrofotometri serapan atom (SSA)-nyala
(SNI 6989.68:2009)
a) air bebas mineral
b) asam klorida (HCl) p.a
c) serbuk logam kobal (Co) p.a
d) asam nitrat (HNO3) p.a
e) hidrogen peroksida (H2O2) p.a
f) saringan membran berpori 0,45 μm
g) gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100 psi
h) udara tekan
a) spektrofotometer serapan atom
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp/HCL) kobal (Co)
c) labu ukur (50; 100 dan 1000) mL
d) pipet volumetrik (1; 2; 5; 10 dan 50) mL
e) gelas piala 100 mL
f) botol polyethylene
g) kaca arloji
h) pemanas listrik
i) seperangkat alat saring vakum
j) saringan membran dengan ukuran pori 0,45 μm
k) labu semprot
l) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g.
69
Kalium (K) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)
nyala
(SNI 6989.69:2009)
a) air bebas mineral
b) asam nitrat (HNO3) p.a
c) serbuk kalium klorida (KCl) p.a
d) saringan membran berpori 0,45 μm
e) gas asetilen (C2H2) HP dengan tekanan minimum 100psi
f) udara tekan

a) spektrofotometer serapan atom
b) lampu katoda berongga (Hollow Cathode Lamp/HCL) kalium (K)
c) labu ukur (50, 100, dan 1000) mL
d) pipet volumetrik (1; 2; 5; 10 dan 50) mL
e) gelas piala 100 mL
f) botol polyethylene
g) kaca arloji
h) pemanas listrik
i) seperangkat alat saring vakum
j) saringan membran dengan ukuran pori 0,45μm
k) labu semprot
l) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g









 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
70
Sulfida dengan biru metilen secara spektrofotometri
(SNI 6989.70:2009)
a) air bebas sulfide
b) asam sulfat (H2SO4)
c) N,N dimetil-p-fenilendiamin oksalat ((CH3)2NC6H4NH2)2.H2C2O4) atau N,N dimetil-p-fenilendiamin dihidroklorida
      ((CH3)2NC6H4NH2.2HCl)
d) ferri klorida (FeCl3.6H2O)
e) diammonium hidrogen fosfat ((NH4)2HPO4)
f) asam klorida (HCl)
h) kalium iodida (KI)
i) iodine (I2)
j) natrium tiosulfat (Na2S2O3.5H2O)
k) natrium hidroksida (NaOH)
l) kalium bi-iodat (KH(IO3)2)
m) larutan kanji
n) asam salisilat (1,2-HOC6H4CO2H)
n) seng asetat (Zn(CH3COO)2)
o) natrium sulfida (Na2S.9H2O)
a) pipet tetes
b) spektrofotometer UV-Vis
c) pipet volumetrik (1; 2; 5 dan 10) mL
d) labu ukur (50; 100; 500 dan 1000) mL
e) Erlenmeyer 300 mL
f) gelas piala 300 mL
g) buret
h) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg.
71
Krom heksavalen (Cr-VI) secara spektrofotometri
(SNI 6989.71:2009)
a) air bebas mineral
b) serbuk kalium dikromat (K2Cr2O7)
c) asam sulfat (H2SO4)
d) asam orto fosfat (H3PO4) pekat p.a
e) difenilkarbazida (C13H14N4O7)
f) difenilkarbazida (1,5-difenilkarbazida)
f) natrium hidroksida (NaOH)
a) spektrofotometer sinar tampak
b) pH meter
c) labu ukur bertutup asah/teflon 100 mL
d) gelas piala (100 dan 250) mL
e) gelas ukur 100 mL
f) pipet volumetrik (1; 2; 5; 10; 20 dan 50) mL
g) pipet ukur 10,0 mL
h) botol gelas 200 mL
i) seperangkat alat saring vakum
j) saringan membran dgn ukuran pori 0,45 μm
k) timbangan analitik ketelitian 0,0001 g
l) labu semprot
m) desikator
n) oven
72
Kebutuhan
Oksigen Biokimia (BOD)
(SNI 6989.72:2009)
a) air bebas mineral
b) kalium dihidrogen fosfat (KH2PO4)
c) dikalium hidrogen fosfat (K2HPO4)
d) dinatrium hidrogen fosfat heptahidrat (Na2HPO4.7H2O)
e) amonium klorida (NH4Cl)
f) natrium hidroksida (NaOH)
g) magnesium sulfat (MgSO4.7H2O)
h) kalsium klorida (CaCl2) anhidrat
i) feri klorida (FeCl3.6H2O)
j) larutan suspensi bibit mikroba
k) glukosa (p.a)
l) asam glutamat (p.a)
m) asam sulfat ( H2SO4)
n) natrium sulfit (Na2SO3)
o) allylthiourea /ATU (C4H8N2S)
p) asam asetat (CH3COOH)
q) kalium iodida (KI)
r) indikator amilum (kanji)
s) asam salisilat
a) botol DO
b) lemari inkubasi suhu 20°C ± 1°C
c) botol dari gelas (5 – 10) L
d) pipet volumetrik (1 dan 10) mL
e) labu ukur (100; 200 dan 1000) mL
f) pH meter
g) DO meter yang terkalibrasi
h) shaker
i) blender
j) oven
k) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg

 

No.

Parameter

Bahan Kimia

Peralatan
73
Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)
dengan refluks tertutup secara titrimetri
(SNI 6989.73:2009)
a) air bebas organik
b) perak sulfat (Ag2SO4)
c) asam sulfat (H2SO4) pekat
d) kalium dikromat (K2Cr2O7)
e) merkuri sulfat (HgSO4)
f) 1,10-phenanthrolin monohidrat
g) besi sulfat (FeSO4.7H2O)
h) Ferro Ammonium Sulfat/FAS
     (Fe(NH4)2(SO4)2.6H2O)
i) asam sulfamat (NH2SO3H)
j) Kalium Hidrogen Ftalat (HOOCC6H4COOK, KHP)
a) digestion vessel atau kultur tabung borosilikat
b) pemanas dengan lubang-lubang penyangga tabung (heating block)
c) mikroburet
d) labu ukur (100 dan 1000) mL
e) pipet volumetrik (5; 10 dan 25) mL
f) pipet ukur (5 10 dan 25) mL
g) Erlenmeyer
h) gelas piala
i) magnetic stirrer
j) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
74
nitrat (NO-3) secara elektroda selektif ion
(SNI 6989.74:2009)
a) air bebas nitrat
b) kloroform (CHCl3)
c) asam borat (H3BO3)
d) kalium nitrat (KNO3)
e) aluminium sulfat oktadekahidrat (Al2(SO4)3.18H2O
f) perak sulfat (Ag2(SO4)
g) asam sulfamat (H2NSO3H)
h) natrium hidroksida (NaOH)
i) ammonium sulfat ((NH4)2SO4)
j) kalium klorida (KCl)
i) kertas saring dengan ukuran pori 2,5 μm.
a) pH/Ion meter, yang menggunakan skala meter atau digital, mempunyai resolusi 0,1 mV
b) elektroda ion nitrat terdiri dari elektroda pembanding penghubung-ganda (Ag/AgCl atau Hg/Hg2Cl2) yang telah diisi dengan larutan isian kalium klorida (KCl) dan ammonium sulfat ((NH4)2SO4) dan elektroda membran cair
c) pengaduk magnet (magnetic stirrer)
d) gelas piala 50 mL
e) pipet volumetrik (1; 5; 10 dan 25) mL
f) labu ukur (100 dan 1000) mL
g) oven
h) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg
i) labu semprot
75
Sulfida secara iodometri
(SNI 6989.75:2009)
a) air bebas sulfida
b) asam klorida (HCl)
c) natrium hidroksida (NaOH)
d) baku iodine (I2)
e) kalium iodida (KI)
f) natrium sulfat (Na2S2O3)
g) kalium dikromat (K2Cr2O7)
h) kalium bi-iodat (KH(IO3)2)
i) asam salisilat (1,2HOC6H4CO2H)
j) larutan kanji
a) pipet volumetrik (5; 10; 25 dan 50) mL
b) labu ukur 1000,0 mL
c) Erlenmeyer 300 mL
d) gelas piala 300 mL
e) mikroburet
f) timbangan analitik ketelitian 0,1 mg